Kamis, 27 Mei 2010

Radiasi Ponsel Diduga Picu Autis

Senin, 23/04/2007 09:21 WIB

Radiasi Ponsel Diduga Picu Autis
Ni Ketut Susrini - detikinet
New York - Seorang ahli Biokimia melaporkan hubungan antara peningkatan jumlah penderita autis dengan meningkatnya penggunaan perangkat nirkabel, khususnya ponsel. Tamara Mariea, pendiri perusahaan kesehatan alamiah Internal Balance, mengumumkan temuan hasil riset selama lima tahun terhadap para klien pengidap autisme dan kesalahan fungsi sensitivitas membran. Riset dilakukan terhadap kondisi di Amerika Serikat. Mariea mengklaim tekanan radiasi elektromagnetik sebagai salah satu penyebab meningkatnya kasus autisme dalam dua dekade terakhir di AS. Saat ini pasien autis yang datang ke kliniknya didetoksifikasi di ruang bebas radiasi elektromagnetik. "Makin banyak tower seluler, berarti makin banyak ponsel dan teknologi WiFi yang dipakai, risiko autisme pun meningkat," kata Mariea seperti dikutip detikINET, Senin (23/4/2007) dari CellularNews.com. Thimerosal -- bahan pengawet yang mengandung merkuri yang biasa ada dalam vaksin -- sudah dihilangkan dari vaksin yang biasa diberikan kepada anak-anak. Menurut catatan, upaya tersebut harusnya menekan jumlah kasus autisme. Tapi kenyataannya jumlahnya tidak berkurang. Itu sebabnya Mariea dan rekannya mencari tahu penyebab lain yang memicu makin tingginya kasus autisme di AS. Mariea, ahli Biokimia yang meraih sertifikasi nutrisi klinis berkolaborasi dengan rekannya Dr Carlo. Menurut mereka, grafik peningkatan kasus autisme sejajar dengan peningkatan penggunaan perangkat nirkabel. Mariea mengatakan akan segera mempublikasikan hasil penelitiannya, yang mengeksplorasi dampak radiasi elektromagnetik terhadap autisme. ( nks / nks )

Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

sumber: http://www.detikinet.com/read/2007/04/23/092107/771073/398/radiasi-ponsel-diduga-picu-autis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar