Kamis, 06 Januari 2011

Susah Buang Air Besar (BAB)

Susah Buang Air Besar (BAB)
Susah buang air besar atau sembelit atau konstipasi dapat diartikan sebagai gangguan pada pergerakan saluran cerna bawah sehingga menimbulkan kesulitan dalam buang air besar atau frekuensi buang air besar yang berkurang.
Seringkali sembelit dapat sembuh dengan sendirinya atau hanya karena perubahan jenis makanan yang dimakan, tetapi sembelit juga dapat merupakan bagian dari penyakit atau kelainan yang timbul pada saluran cerna bawah.

Penyakit atau kelainan pada saluran cerna bagian bawah antara lain :
1. Sumbatan pada usus akibat fungsi saraf yang terganggu
2. Deverticulitis yang terjadi akibat lemahnya dinding usus
3. Iskemia arteri mesenteric yang memperdarahi usus
4. Syndrome usus iritabel
5. Colitis ulceratif atau radang disertai ulkus pada usus
6. Hemorrhoids atau ambein
7. Fissure anal atau luka pada lubang dubur
8. Penyakit hirschprung (ukuran usus yang sangat besar)
9. Awal kanker usus besar (pada usia > 45 tahun)
10. Idiopatik/tidak diketahui

Penyakit sistemik yang dapat mempengaruhi pergerakan saluran cerna bawah :
1. Diabetes mellitus
2. Multiple sclerosis
3. Hypothyroidism

Kebiasaan yang salah atau stress antara lain :
1. Kebiasaan menahan keinginan buang air besar
2. makanan yang kurang sehat
3. asupan cairan yang kurang (normalnya min. 1,5 liter per hari)
4. cemas yang kronik
5. Stress yang tiba-tiba dan hebat
6. Kurang olah raga
7. Sering mengkonsumsi obat seperti :
- obat mag yang mengandung aluminium atau kalsium
- Antikolinergik
- Obat anti nyeri (analgesic)
8. Penggunaan berlebihan dari obat pencahar
9. Penggunaan narkoba terutama jenis morfin dan turunannya
10. Efek samping dari terapi radiasi atau operasi pada daerah rectum-anus yang mengeni saraf.

Diantara semua penyebab yang ada maka kebiasaan hidup yan salah atau stresslah yang paling sering menimbulkan sembelit tanpa mengurangi kemungkian akibat penyakit pada saluran cerna bawah dan penyakit sistemik.

Bila penyebab sembelit adalah pada saluran cerna atau penyakit sistemik maka pengobatan disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya.
Diterbitkan di: Juni 11, 2010 Updated: Oktober 04, 2010


sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2012574-susah-buang-air-besar-bab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar